Selasa 07 Aug 2012 15:02 WIB

Buron Korupsi Ditangkap Kejakgung

Rep: Erdy Nasrul/ Red: Dewi Mardiani
Buronan (ilustrasi)
Foto: Dekstopnexus.com
Buronan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Buron Kejaksaan Tinggi (Kejatai) Gorontalo, Thamrin Podungge, ditangkap aparat intelijen Kejaksaan Agung, Selasa (7/8) siang di Jakarta Selatan. Dia adalah tersangka korupsi penyimpangan dalam pengadaan alat kesehatan dengan proyek senilai Rp 10 miliar.

"Kami menangkap tersangka di jalan Dasa Raya nomor 3, RT 006 RW 01 Radio Dalam, Gandaria Utara, Kebayoran Baru, pada jam 11.00 WIB," ujar Jaksa Agung Muda bidang Intelijen, Edwin Pamimpin Situmorang.

Edwin mengatakan, Thamrin diduga melakukan korupsi berupa satu unit whole body spiral CT Scanning pada provinsi Gorontalo tahun anggaran 2004 dan 2005. "Korupsinya senilai Rp 3 miliar," kata Edwin.

Menurut Kejaksaan Tinggi Gorontalo, modus yang dilakukan tersangka melalui penunjukan langsung proyek oleh dirinya sebagai Kepala Dinas Kesehatan. Nilai proyeknya di tahun 2004 bertotal Rp 7 milyar lebih dan untuk tahun 2005 bertotal Rp 3 milyar.

Tersangka terjerat kasus pengadaan alat kesehatan provinsi Gorontalo. Kala itu tersangka sebagai Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo dan Kuasa Pengguna Anggaran tahun 2004 dan 2005 di Dinas Kesehatan Gorontalo.

Selama proses hukumnya, tersangka mencoba menghilang kabur, tanpa kabar. Thamrin berulang kali tidak menggubris panggilan jaksa dan mencoba menghilangkan jejak. Awalnya beralasan sakit, namun kemudian menghilang. Kejaksaan Tinggi Gorontalo menyatakan mantan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo tersebut sebagai buronan kejaksaan untuk pidana korupsi sejak akhir Juli lalu.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَقَالَ الَّذِى اشْتَرٰىهُ مِنْ مِّصْرَ لِامْرَاَتِهٖٓ اَكْرِمِيْ مَثْوٰىهُ عَسٰىٓ اَنْ يَّنْفَعَنَآ اَوْ نَتَّخِذَهٗ وَلَدًا ۗوَكَذٰلِكَ مَكَّنَّا لِيُوْسُفَ فِى الْاَرْضِۖ وَلِنُعَلِّمَهٗ مِنْ تَأْوِيْلِ الْاَحَادِيْثِۗ وَاللّٰهُ غَالِبٌ عَلٰٓى اَمْرِهٖ وَلٰكِنَّ اَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُوْنَ
Dan orang dari Mesir yang membelinya berkata kepada istrinya,” Berikanlah kepadanya tempat (dan layanan) yang baik, mudah-mudahan dia bermanfaat bagi kita atau kita pungut dia sebagai anak.” Dan demikianlah Kami memberikan kedudukan yang baik kepada Yusuf di negeri (Mesir), dan agar Kami ajarkan kepadanya takwil mimpi. Dan Allah berkuasa terhadap urusan-Nya, tetapi kebanyakan manusia tidak mengerti.

(QS. Yusuf ayat 21)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement