REPUBLIKA.CO.ID, MINAHASA UTARA – Kepolisian Resort (Polres) Minahasa Utara (Minut) berhasil menangkap lima pelaku pencurian orang dengan menggunakan kendaraan berkedok sebagai sopir taksi gelap, sekaligus melumpuhkan satu di antaranya.
Kapolres Minut, AKBP Hari Sarwono melalui Kasat Reskrim, AKP Hanny Lukas, mengatakan telah menangkap semua pelaku pencurian orang dan melakukan pemerkosaan serta mengambil barang berharga yang terjadi pada pekan lalu.
"Semua pelaku sudah ditangkap. Dan satu pelaku lainnya setelah kejadian penculikan dan pemerkosaan terhadap KM seorang pegawai bank pada (23/7), juga penculikan terhadap FM ibu rumah tangga pada (25/7), berhasil dilumpuhkan akibat melakukan perlawanan," ujar Lukas, Selasa (7/8).
Lukas pun menceritakan kronologis kejadian sehingga semua pelaku berhasil diamankan Polres Minut. Awalnya, baru tiga pelaku ditangkap setelah melakukan operasi sweeping, di antaranya Yeheskiel Rompis alias Riskiel, Amos Tinungki, dan Jerry Daud.
“Kemudian satu pelaku ditangkap di Bitung, yaitu Herianto Likuayang alias Anto dan satu yang terakhir lagi ditangkap di Daerah Talaud yaitu Jedrianto Kantohe alias Opo," tambah Lukas.
Para korban ini, kata Lukas, diculik lalu dibuang di daerah Likupang dengan modus operandi sebagai taksi gelap. Namun, beruntung korban KM sempat mengenali nomor polisi kendaraan tersebut.
Alhasil dari informasi yang ada, Polres Minut berhasil mengungkap semua pelaku penculikan yang sama terhadap dua korban dalam waktu berlainan. Kasus ini, kata Lukas sedang didalami, karena bukan tidak mungkin masih ada pelaku lain yang berkeliaran dan merupakan komplotan pelaku yang telah ditangkap.