REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- BUMN industri strategis disaranka lebih serius memanfaatkan peluang besarnya permintaan pengadaan alutsista dari Kementerian Pertahanan.
"Saat ini momentum bagi BUMN industri strategis untuk memenuhi pesanan-pesanan peralatan persenjataan dari TNI. Anggaran pemerintah pengadaan alutsista bisa mencapai Rp7 triliun. Ini harus dapat digarap BUMN," kata Menteri BUMN, Dahlan Iskan, di Jakarta, Selasa, (7/8).
Menurut Dahlan, BUMN industri strategis seperti mendapat darah baru karena kontrak pengadaan alat utama sistem kesenjataan (alutsista) dari Kementerian Pertahanan sangat besar. Pengadaannya pun berjangka waktu panjang.
PT Pal Indonesia sedang menyelesaikan produksi 3 unit kapal cepat rudal (KCR-60 meter) dan dua unit mendapat pesanan pembuatan kapal dan 2 unit kapal tunda 2.400 HP pesanan TNI AL.