REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Bank Mandiri menyiapkan uang tunai hingga Rp 31,88 triliun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang Lebaran 2012.
Jumlah itu naik 40 persen dari alokasi Lebaran tahun lalu sebesar Rp 22,7 triliun. Uang tunai tersebut akan dialokasikan dari 9 Juli-16 Agustus 2012.
Layanan yang dapat dipergunakan antara lain melalui 10.361 ATM Mandiri dan 28.039 ATM Link. Sebagian besar uang tunai tersebut akan dialokasikan untuk wilayah Jabodetabek.
“Proyeksi kebutuhan uang tunai untuk kantor cabang dan ATM Jabodetabek sebesar Rp 12,63 triliun dan luar Jabodetabek sebesar Rp 19,25 triliun,” ujar EVP Coordinator Chief Management Office Bank Mandiri, Ventje Rahardjo, Senin (7/8).
Kebutuhan uang jelang Lebaran tersebut meningkat hingga 67 persen dari hari biasa. Bank Mandiri membentuk tim piket untuk memonitor kinerja ATM.
“Bank Mandiri telah memiliki dan menerapkan aplikasi cash management dan monitoring ATM khusus untuk memantau operasional seluruh Mandiri ATM, baik di Kantor Pusat maupun di Cabang, bersama mitra kerja yang terkait,” jelas Ventje.
Aplikasi tersebut akan memastikan stok uang tunai di ATM terjaga. Selain itu, ATM Bank Mandiri dilengkapi dengan sejumlah pengamanan seperti kamera CCTV. Sementara pengamanan oleh tenaga securiti ditingkatkan dengan melakukan patroli ke lokasi-lokasi ATM dan berkoordinasi intensif dengan kepolisian setempat.