REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - PSSI berjanji akan memproteksi semua pemain timnas termasuk dari kompetisi Indonesia Super League (ISL) yang terancam mendapatkan sanksi dari klubnya setelah memperkuat Timnas Garuda.
Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin di Jakarta, Selasa (7/8), mengatakan, salah satu proteksi yang diberikan oleh PSSI kepada pemain itu di antaranya adalah jaminan untuk mendapatkan klub serta gaji pemain.
"Yang terpenting pemain tidak telantar termasuk pemain timnas. Makanya apa yang bisa dibantu, PSSI akan membantu," katanya di Kantor PSSI Senayan Jakarta.
Pemain dari kompetisi yang memperkuat timnas saat menghadapi Valencia dan saat ini masuk pemusatan latihan untuk Piala AFF 2012 di antaranya adalah Bambang Pamungkas, Firman Utina, M Ridwan dan Ponaryo Astaman.
Menurut dia, selain memproteksi pemain baik dari kompetisi ISL dan IPL yang memperkuat timnas, pihaknya juga memberikan keleluasaan kepada pemain untuk menentukan masa depannya terutama dalam memilih klub.
Djohar mengaku, selain bisa memperkuat klub dalam negeri, pemain Indonesia juga mulai banyak yang dilirik klub asing yang di antaranya berasal dari klub peserta kompetisi Thai Premier League. "Banyak pemain yang ingin kepastian. Makanya mereka banyak yang memperkuat klub asing. Kondisi ini jelas sangat menguntungkan bagi pemain maupun timnas," katanya menambahkan.