REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menyemarakkan libur lebaran tahun ini, Sinemart Pictures kembali menghadirkan film terbaiknya. Jika tahun lalu Sinemart menghadirkan film bertemakan sepak bola, tahun ini Sinemart menghadirkan film yang diangkat dari novel karangan Habiburrahman El-Shirazy, Cinta Suci Zahrana.
Sama seperti film-film yang diangkat dari novel kang abik sebelumnya, Sinemart menunjuk Chaerul Umam sebagai sutradara. Sebelumnya, Chaerul Umam dan Habiburrahman el-Shirazy berkolaborasi di film Ketika Cinta Bertasbih 1 dan 2.
Ditemui kemarin, Chaerul Umam menyatakan tidak banyak melakukan perubahan saat menuangkan cerita novel ke bentuk gambar dalam film.
"Saya hadirkan film ini tetap seperti novelnya," ungkap Chaerul Umam saat ditemui dalam peluncuran film "Cinta Suci Zahrana" Selasa (7/8) sore di Gandaria City, Jakarta Selatan.
Cinta Suci Zahrana berkisah tentang seorang perempuan bernama Zahrana yang punya ambisi tinggi dalam karir akademik. Dia seorang perempuan sukses dengan segala gelar yang sudah diraihnya.
Namun ada satu yang dilupakan oleh Zahrana, dia lupa bahwa perempuan itu juga harus membina kehidupan rumah tangga. Pergolakan batin Zahrana yang ingin menyenangkan hati orangtuanya untuk segera menikah namun tidak mempunyai calon ini yang membuat film menjadi menarik.
"Karakter dari pendukungnya saya ambil dari orang-orang yang sudah jelas kemampuannya. Lokasinya pun kita ambil sesuai novelnya, dengan lokasi utamanya semarang," jelas sutradara Titian Serambut Dibelah Tujuh ini.
Cinta Suzi Zahrana dibintangi oleh sejumlah pemain seperti Meyda Sefira, Miller Khan, Kholidi Asadil Alam, Citra Kirana, dan didukung pemain senior EL Manik, Nena Rosier, Amaro Katamsi dan Cici Tegal. Film ini direncanakan tayang 15 Agustus mendatang.