REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Kebakaran yang terjadi di Krendang RT 001 dan RT 004/007 Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, Rabu dinihari tadi diketahui telah menghanguskan 75 rumah. Akibatnya sekitar 100 kepala keluarga kehilangan tempat tinggal.
Camat Tambora Isnawa Adji, Rabu (8/8) mengatakan tak kurang 100 kepala keluarga (KK) kehilangan tempat tinggal. "Rumahnya ada 75, meliputi 100 KK (400 jiwa)," kata Isnawa Adji.
Musibah kebakaran yang terjadi di Krendang, Tambora, Jakarta Barat, dinihari tadi diduga berasal dari hubungan arus pendek listrik sebuah usaha konveksi.
"Menurut keterangan warga, api berasal dari listrik di usaha konveksi milik Iren. Kebakaran tersebut merupakan kali kedua pada bulan Ramadhan tahun ini," kata Isnawa Aji.
Isnawa mengatakan, sebanyak 35 mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan kobaran api tersebut.
Menurut dia, api mulai membesar pukul 02.30 WIB. Lokasi yang hangus terbakar berada di RT 001 dan RT 004/007. Sementara itu, petugas Palang Merah Indonesia (PMI) Adi, menyebutkan tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
"Tidak ada korban jiwa untuk saat ini," katanya. Untuk korban luka, dirinya hanya menyebut ada satu orang yang terluka dibagian tangannya karena hendak menyelamatkan barang. "Tangannya terkena benda tumpul saat mau menyelamatkan barang," katanya.
Sebelumnya, kebakaran juga terjadi di Kecamatan Tambora pada Sabtu lalu (28/7). Sebanyak 1.350 warga kehilangan rumah dan harta bendanya.
Selain itu, dua balita bernama Rama (4) dan Andin Lestari (3,5) menjadi korban meninggal dunia dalam peristiwa itu. Kecamatan Tambora dengan kepadatan penduduk 43.789 jiwa per kilometer persegi merupakan Kecamatan terpadat se-Asia Tenggara.