Rabu 08 Aug 2012 22:09 WIB

Ruhut: Presiden Harapkan KPK-Polisi Bersinergi

Ketua KPK Abraham Samad satu meja dengan Kabareskrim Polri Komjen Pol Sutarman
Ketua KPK Abraham Samad satu meja dengan Kabareskrim Polri Komjen Pol Sutarman

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi III DPR RI Ruhut Sitompul mengatakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengharapkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Polri bersinergi dalam menyelesaikan kasus tindak pidana korupsi.

"Setelah shalat Maghrib, setelah kita makan, Bapak (Presidem) panggil Ketua KPK Abraham Samad dan Kapolri Jenderal Pol Timur Pradopo ngobrol sebentar untuk bersinergi," kata Ruhut. Ia juga mengikuti acara buka puasa bersama Presiden di Mabes Polri Jakarta, Rabu (8/8)malam.

Menurut Ruhut sinergi kedua institusi penegak hukum berdua itu sangat penting.  Ia menilai langkah presiden yang memprakarsai itu adalah sikap yang baik dan tepat.

"Jadi tadi Pak Abraham sama duduk di meja dekat kita, Bapak Timur di sebelah kiri lalu Bapak Presiden berdiri panggil pak Timur dan Abraham, saya kira itu tak jauh dari sinergi. Kemudian  Bapak (presiden) bersalaman bersama kedua belah pihak," kata Ruhut.

Suasana menurut Ruhut berlangsung santai, namun tidak begitu lama, berlangsung sekitar tiga menit ketiganya berbincang akrab.Ruhut mengaku tidak tahu isi pembicaraan yang disampaikan Presiden kepada Ketua KPK dan Kapolri. "Mungkin tidak jauh dari kaitan sinergi," katanya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement