REPUBLIKA.CO.ID,TURIN -- Para pemain yang berlaga di kompetisi Seri A Liga Italia musim 2012/2013 harus lebih disiplin, baik di dalam maupun di luar lapangan. Pasalnya, Otoritas Seri A tidak akan segan-segan memberikan sanksi tegas kepada pemain yang melakukan tindakan indisipliner.
Seperti dilansir Football Italia, Rabu (8/8), Presiden Asosiasi Pemain (AIC), Damiano Tommasi, telah melakukan pertemuan bersama pihak Seri A guna membahas beberapa peraturan baru. Salah satu poin yang bakal diberlakukan, yakni tentang penghentian gaji terhadap pemain yang terkena larangan bermain (skorsing).
Sesuai kesepakatan, peraturan itu bakal diberlakukan selama satu tahun ke depan. Jadi, jika ada pemain yang terkena skorsing akibat terbukti menggunakan doping, kasus judi, tindakan kekerasan kepada pemain lain, bahkan pengaturan skor, gaji para pemain selama menjalani masa hukuman tidak akan dibayar.
Sejumlah pemain Seri A tentu akan segera terkena sanksi dari peraturan baru ini. Maklum, saat ini dunia sepak bola Italia sedang diguncang kasus scommessopoli alias pengaturan skor.
Seperti diketahui, sepak bola Italia kini digemparkan dengan permasalahan pengaturan skor yang melibatkan 19 pemain. Bahkan pelatih Juventus, Antonio Conte, juga menjadi tersangka dan sedang menjalani pemeriksaan. Conte diduga terlibat dalam skandal pengaturan skor dalam dua pertandingan Seri B saat masih membesut Siena.
Adapun salah satu pemain Seri A yang kini terancam sanksi penghentian gaji adalah Leonardo Bonucci. Bek Juventus ini terancam larangan tampil selama tiga setengah tahun. Larangan tampil itu akan dialaminya setelah ia terlibat dalam pengaturan skor laga Udinese vs Bari di Seri A musim lalu. Kala itu, ia masih membela Bari.
Pemain Juventus lainnya yang juga terancam sanksi adalah Simone Pepe. Ia terancam larangan bertanding selama satu tahun karena diduga terlibat pengaturan skor saat membela Udinese dalam laga melawan Bari.