Kamis 09 Aug 2012 01:32 WIB

NTB Perketat Pengamanan Jamaah Haji

Rombongan calon jamaah haji berjalan menuju pesawat Garuda untuk terbang ke Tanah Suci di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten.
Foto: Agung Supriyanto/Republika
Rombongan calon jamaah haji berjalan menuju pesawat Garuda untuk terbang ke Tanah Suci di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten.

REPUBLIKA.CO.ID,MATARAM--Sekretaris Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama Cepi Supriatna meminta pengamanan calon haji Nusa Tenggara Barat baik di asrama haji maupun di embarkasi Lombok diperketat.

"Kami meminta pengamanan calon haji baik di asrama haji maupun di embarkasi Lombok atau Bandara Internasional Lombok (BIL) diperketat guna memberikan keamanan dan kenyamanan kepada para jamaah haji," katanya pada rapat pemantapan jadwal pemberangkatan jamaah haji NTB di Mataram, Rabu.

Ia mengatakan, semua proses pemeriksaan dokumen perjalanan jamaah diselesaikan di asrama haji termasuk barang bawaan para calon haji.

Menurut dia, pengamanan para calon haji dilakukan secara ketat, namun tidak kaku. Siapa pun termasuk keluarga tidak diperkenankan masuk ke asrama haji, kecuali petugas yang dilengkapi dengan kartu tanda pengenal.

Karena itu Cepi meminta petugas untuk melakukan pengamanan secara ketat, dengan melarang siapa pun masuk ke asrama haji agar mereka tidak merasa terganggu.

"Kita akan menjadikan asrama haji sebagai tempat para calon haji beristirahat sebelum diberangkatkan ke tanah suci Mekkah, karena beberapa hari menjelang pemberangkatan dari rumah masing-masing, mereka kurang istirahat karena menerima masyarakat yang datang untuk silaturahim," katanya.

Cepi mengatakan, jangan sampai akibat kurang istirahat sebelum berangkat dan setelah masuk asrama mengakibatkan kesehatan para calon haji terganggu yang menyebabkan mereka batal berangkat ke tanah suci Mekkah.

Cepi mengimbau seluruh keluarga memahami alasan memperketat pengamanaan para calon haji, karena ini untuk kepentingan jamaah sendiri agar mereka bisa melaksanakan ibadah haji dengan baik.

Selain memberikan pengamanan agar para calon haji bisa beristirahat, makanan mereka selama di asrama haji juga harus aman, jangan sampai karena makanan mengakibatkan mereka sakit dan gagal menunaikan ibadah haji.

Jumlah calon haji NTB pada musim haji 2012 sebanyak 4.494 orang belum termasuk 70 orang petugas. Jumlah tersebut belum termasuk tambahan kuota yang hingga kini belum diketahui jumlahnya.

Para calon haji tersebut akan diberangkatkan melalui embarkasi Lombok mulai 21 September hingga 16 Oktober 2012 yang tergabung dalam 14 kelompok terbang (kloter).

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement