REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Penarikan uang masyarakat yang sebelumnya tersimpan di bank, menjelang Lebaran seperti sekarang ternyata cukup besar. Deputi Kepala BI Perwakilan Purwokerto, Rusly Albas, menyebutkan penarikan dana tabungan dari perbankan di wilayah eks-Karesidenan Banyumas selama menjelang lebaran bisa meningkat puluhan kali lipat dibanding hari-hari biasa.
Menurutnya, pada kondisi normal, penarikan dana masyarakat yang tersimpan di bank-bank umum di wilayah eks-Karesidenan Banyumas, rata-rata hanya berkisar Rp 7,55 miliar per hari. Namun pada saat menjelang lebaran seperti sekarang ini, penarikan dana masyarakat di bank bisa mencapai Rp 110,7 miliar per hari. ''Jadi peningkatnya bisa mencapai puluhan kali lipat,'' katanya, Kamis (9/8).
Dia menyebutkan, peningkatan penarikan dana masyarakat yang tersimpan di bank ini, mulai meningkat drastis sejak 2 Agustus lalu. Pada hari itu, penarikan uang di bank mencapai Rp 46,17 miliar. Bahkan pada tanggal 3 Agustus mencapai Rp 161,9 miliar, 6 Agustus Rp 94,271 miliar, 7 Agustus Rp 66,83 miliar dan 8 Agustus mencapai Rp 118,2 miliar.
''Total selama Bulan Agustus hingga tanggal 8 Agustus lalu, penarikan dana masyarakat yang ada di bank, sudah mencapai Rp 886,143 miliar. Jadi sudah hampir Rp 1 triliun,'' katanya.
Padahal dia menyebutkan, tren pengambilan dana masyarakat yang cukup besar ini, akan terus berlangsung hingga 16 Agustus 2012, atau sehari menjelang datangnya masa cuti bersama.
Dibanding dengan kondisi normal, Rusli menyebutkan, penarikan dana masyarakat di bank pada masa menjelang lebaran ini, mengalami lonjakan yang luar biasa. ''Seperti pada Bulan Juli lalu, total penarikan dana bank selama sebulan itu hanya Rp 226,55 miliar. Sementara pada Bulan Agustus ini, baru sampai tanggal 8 Agustus saja sudah mencapai Rp 886,143 miliar,'' jelasnya.