REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Nazril Irham atau Ariel disebut sebut sebagai sosok perfeksionis ketika menulis buku pertamanya bersama para personil Noah, yang berjudul 'Kisah Lainnya Catatan 2010-2012'.
"Ariel orangnya sangat perfeksionis, dia memperdebatkan setiap kata yang dipilih... Ariel bahkan terlibat dalam sentuhan lay-out," kata editor buku tersebut, Candra Gautama saat konferensi pers peluncuran buku bersama para personel Noah di Jakarta, Kamis (9/8) sore.
Menurut dia, buku tersebut harus mengalami empat kali revisi karenanya. Selain itu, revisi juga diakibatkan karena para personil Noah menulis dengan terlalu jujur. "Kita perlu memilih mana yang harus diceritakan dan tidak, ada sesuatu yang sifatnya terlalu pribadi (tak perlu ditampilkan)," kata Candra.
Secara keseluruhan buku 'Kisah Lainnya' bercerita tentang kegiatan para personil Noah selama dua tahun vakum, karena Ariel berada di penjara. Selain itu, diceritakan juga sisi lain dari Ariel, Uki, Lukman, Reza dan David ketika tidak berada di atas panggung.
"Dengan (medium) buku diharapkan pesannya bisa disampaikan secara utuh dan lumayan mendetail... Kita ingin sahabat peterpan bisa mengenal kita lebih jauh lagi," kata vokalis Noah, Ariel.