Jumat 10 Aug 2012 08:12 WIB

Ini Menu Favorit Syahrini di Hari Lebaran

Syahrini
Foto: Antara
Syahrini

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Syahrini tengah bersiap menyambut datangnya hari kemenangan. Di hari yang disebut hari lebaran itu, Syahrini mengaku memiliki tradisi.

Biasanya, tutur Syahrini, usai melaksanakan sholat Ied, ia bersama anggota keluarganya melakukan ziarah ke makam sang ayah.

"Habis sholat Ied kita biasanya langsung ke makam Bapak, baru deh abis itu open house kumpul sama keluarga, tetangga dan kolega," ungkap Syahrini yang ditemui saat ditemui di konferensi pers "HUT SCTV dan Program Lebaran SCTV", Kamis (9/8).

Wanita yang mempoluerkan tatanan rambut "Jambul Khatulistiwa" ini selalu antusias dengan kemeriahan hari lebaran. Apalagi, momentum lebaran dijadikan ajang kesempatan berkumpul Syahrini dengan sanak saudara.

"Mamaku dan almarhum Papaku kebetulan di keluarga jadi yang paling dituakan, jadi semua Alhamdulillah datang, kumpul di rumah," ujarnya.

Lantaran banyak berkumpul dengan saudara, tak pelak hidangan favorit keluarga Syahrini juga selalu tersaji. Dikatakannya, ada dua makanan wajib Syahrini di hari lebaran.

"Makanan lebaran itu biasanya rendang, dan karena orang Sunda ya jadi ada sambel goreng ati juga. Tapi aku cuma liatin aja, soalnnya aku gak bisa masak kan yah," tutur Syahrini dengan senyum tipisnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement