REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Kepala Kepolisian Negara RI (Kapolri) Jenderal Pol Timur Pradopo terkait dengan kasus dugaan korupsi Simulator SIM di Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri yang melibatkan beberapa anggotanya menyatakan bahwa pihaknya komitmen pada penegakan hukum.
"Jadi begini ya, kita komitmen terhadap penegakan hukum termasuk penegakan hukum yang berkaitan dengan masalah korupsi, sehingga Polri selalu berkoordinasi dengan KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi, red)," kata Timur, selesai memimpin gelar pasukan "Operasi Ketupat 2012" di Lapangan Monas Jakarta, Jumat (10/8).
Hal itu termasuk mendukung kegiatan KPK, agar berjalan dengan sukses. Salah satunya adalah menempatkan anggota-anggota Polri terbaik di KPK, ucapnya.
"Itulah dukungan kita dan komitmen untuk penegakan hukum korupsi. Komitmen yang kedua, siapapun yang melakukan tindak pidana korupsi harus ditindak tegas sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku termasuk anggota Polri," ujar Timur, menegaskan.
Menurut Timur penegakan hukum itu harus didukung oleh semua masyarakat. Dan Polri, kata dia, mendukung KPK terkait bagaimana penegakan hukum bisa sukses dilakukan.