Jumat 10 Aug 2012 23:11 WIB

Demokrat: Manuver Politik Soal Kasus Century Buang Energi

Bank Century
Foto: Edwin Dwi Putranto/Republika
Bank Century

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manuver politik untuk mengangkat kembali kasus Bank Century hanya akan membuang-buang energi. Pandangan itu disampaikan anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Syarief Hasan.

Apalagi, imbuhnya, kasus itu sudah diserahkan kepada penegak hukum, khususnya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Karena itu kata Syarief Hasan usai buka puasa bersama di Jakarta, Jumat (10/8) malam, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sama sekali tidak terganggu dengan manuver yang dilakukan beberapa kader Partai Golkar untuk memunculkan kembali kasus Bank Century.

"Upaya yang dilakukan oleh Kader Partai Golkar seperti Bambang Soesatyo hanya membuang-buang energi," katanya.

"Pada dasarnya pansus sudah menyerahkannya pada penegak hukum, semua juga sudah diproses. Jadi itu hanya buang energi saja kalau ada upaya untuk kembali mempolitisasi hal itu. Rakyat juga sudah lelah dengan tudingan tanpa dasar," ujar Syarief.

Namun ia menilai Partai Golkar selama ini masih bersikap dalam koridor yang masih bisa diterima oleh Partai Demokrat.

"Kita memaklumi tentunya jika ada satu dua kader Partai Golkar yang mencoba-coba terus untuk mengungkit-ungkit kasus Century. Sebagai politisi mereka tentunya juga memiliki tugas-tugas dan kewajiban yang harus dikerjakan, mencoba membuat sikap yang berbeda," ujarnya.

Syarief juga menjelaskan bahwa pernyataan-pernyataan yang dikeluarkan seolah KPK bisa dikendalikan Partai Demokrat adalah sangat tidak masuk akal. "Kalau dibilang kita ngatur-ngatur KPK yah aneh saja. Buka dong matanya, masa kalau kita yang atur orang kita juga ada yang masuk? Ini 'kan sama sekali tudingan yang tidak ada alasannya," katanya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement