REPUBLIKA.CO.ID, LONDON —- Kegagalan Brasil merebut medali emas Olimpiade 2012 menimbulkan kekecewaan mendalam bagi mereka. Pelatih Mano Menezes, yang sebelumnya optimistis timnya bisa mengakhiri puasa medali emas sejak 24 tahun silam tidak luput dari kekecewaan.

Namun demikian, ia berusaha memulihkan mental Neymar dkk agar tidak semakin terpuruk. Caranya dengan menargetkan bisa merebut trofi Piala Dunia untuk keenam kalinya yang dihelat di negeri sendiri.

“Anda bisa melihat raut wajah saya tentang apa yang saya rasakan, ini sulit untuk dinilai. Saya sangat kecewa,” ujar Menezes seperti dilansir BBC, Ahad (12/8). “Kami bermain sangat baik dengan lolos dari fase grup dan yakin hingga final kami memiliki kesempatan yang sangat besar untuk meraih medali emas. Namun itu tidak terjadi,” imbuh pelatih berusia 50 tahun tersebut.

Untuk itu, Menezes meminta anak asuhnya untuk melupakan hasil buruk setelah dikalahkan Meksiko. “Kami melanjutkan langkah menuju Piala Dunia. Kami sangat menyesal gagal meraih medali emas, tetapi 2014 adalah target kami,” katanya.

Penyerang Santos, Neymar menyatakan, kekalahan itu sebagai pelajaran berharga. Ia menyebut kekalahan tim Samba lantaran kurang fokus dalam menghadapi laga penentuan. Hal itu dinilainya menjadi pelajaran berharga yang tidak boleh terulang di kemudian hari.

“Siapa saja yang bermain sepak bola mengerti bahwa detail-detail kecil mempengaruhi hasil pertandingan. Itulah yang terjadi hari ini. Kekalahan semacam ini sulit untuk diterima,” tandas Neymar seperti dilansir FIFA.com. “Tetapi setidaknya kami sudah mendapat pelajaran berharga di Olimpiade, meskipun itu berupa kekalahan.”

Ikuti Whatsapp Channel Republika