REPUBLIKA.CO.ID, LONDON — Pelari Inggris Raya, Mo Farah untuk kedua kalinya merebut medali emas Olimpiade 2012. Setelah sukses menjadi yang tercepat di nomor 10 ribu meter putra, kali ini Farah mencapai finis paling awal di nomor 5.000 meter di Stadion Olimpiade, London, Ahad (12/8) dini hari WIB.

Prestasi yang diraih pelari keturunan Somalia itu merupakan prestasi terbaik tuan rumah sepanjang masa. Dia menjadi orang pertama yang menyandingkan dua medali emas Olimpiade di lintasan.

Namun, jarang yang mengetahui jika Farah merupakan seorang muslim. Datangnya bulan Ramadhan 1433 hijriah disambutnya dengan suka cita. “Ramadan Mubarak!! Happy Ramadan everyone...!!! (Selamat datang Ramadhan penuh berkah. Bahagia Ramadhan untuk semua muslim),” kicaunya lewat akun twitter, @Mo_Farah.

Di luar lintasan, Farah bergabung dengan menjadi aktivis Muslim Writers Awards (MWA). Aktifitas MWA adalah mendorong setiap Muslim di daratan Inggris agar mampu mengaktualisasikan segenap bakat dan kemampuannya. Tujuannya agar penganut ajaran Islam tersebut mampu menunjukkan eksistensi dan prestasinya di negeri Ratu Elizabeth tersebut.

Selain itu, Farah juga tergabung dalam komunitas Muslim Britania Raya. Selama ini, Farah dikenal sebagai penganut ajaran Islam yang taat. Karena itu, saat bulan Ramadhan tiba, meski harus menjalani latihan fisik yang berat, ia berupaya untuk menunaikan ibadah puasa. “Saya seorang muslim. Jadi, saya menjalankan lima rukun Islam,” kata Farah.

Terpopuler

01 January 1970, 07:00