Senin 13 Aug 2012 14:15 WIB

Anggota DPR Pertanyakan Komitmen Kejakgung Berantas Korupsi

Rep: Erdy Nasrul/ Red: Dewi Mardiani
Ahmad Yani
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Ahmad Yani

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi Hukum DPR, Ahmad Yani, mempertanyakan komitmen Kejaksaan Agung dalam memberantas korupsi. Dia mencurigai komitmen Korps Adhyaksa ini meragukan, sehingga tidak serius dalam memberantas korupsi.

Politikus PPP ini berjanji akan mempertanyakan kepada Kejakgung, mengapa banyak tersangka korupsi berkeliaran bebas. Hal tersebut dinilainya tidak etis dilakukan karena seorang tersangka kasus korupsi yang tengah ditangani Kejakgung justru menghadiri acara kenegaraan yang digelar di institusi yang menjadikan dirinya tersangka.

"Ini kan sangat mempermalukan lembaga kejakgung. Masak seorang tersangka kasus korupsi di kejakgung, bisa menghadiri acara kenegaraan yang digelar di kejakgung. Ini kan sangat luar biasa, rapat kabinet dengan tersangka korupsi," katanya.

Dia mengatakan, seharusnya Kejakgung bersikap tegas. Kalau memang sudah tersangka maka haruus segera ditahan. Tersangka harus menjalani pemeriksaan intensif untuk menjelaskan barang bukti berkaitan dengan korupsi. Berkas perkara kemudian ditingkatkan ke penuntutan, kemudian digelar di persidangan. "Bukan malah hadir mengikuti rapat kabinet bersama Jaksa Agung," jelasnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement