Senin 13 Aug 2012 15:40 WIB

'PKS Konsisten dengan Sikap Inkonsistensi'

Bendera PKS
Foto: Dok.Republika
Bendera PKS

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pakar politik dari Universitas Indonesia Dr Ari Junaedi mengatakan langkah Partai Keadilan Sejahtera mendukung pasangan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli menunjukkan partai itu konsisten dengan inkonsistensi.

"Dukungan yang diberikan oleh PKS itu membuat saya yakin bahwa PKS konsisten dengan sikap inkonsistensinya," ujar Ari di Jakarta, Senin.

Bukti sikap inkonsistensi PKS, kata Ari, bisa dibuktikan ketika Pilkada DKI Jakarta putaran pertama, PKS melalui calon gubernurnya Hidayat Nur Wahid menyerukan untuk membongkar korupsi di Jakarta.

"Pernyataan Hidayat itu secara tidak langsung menuding terjadi praktik korupsi di pemerintah yang dipimpin Fauzi Bowo. Tetapi mengapa malah mendukung Fauzi Bowo pada putaran kedua," tambah dia.

Langkah PKS itu, kata dia, seperti menjilat ludah sendiri karena menelan kembali apa yang dilontarkan. "Ini akan menjadi blunder bagi PKS."

PKS pada Sabtu secara resmi mengarahkan kepada pasangan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli dalam Pilkada DKI Jakarta putaran kedua. Dukungan yang diberikan itu dilihat dari sisi visi, misi, dan program maupun dari sisi respons dari dua pasangan calon yang akan berkompetisi nantinya.

Dari hasil komunikasi politik maupun telaah internal, PKS menilai pasangan Foke-Nara lebih sejalan dengan visi, misi, dan program yang diusung PKS. Selain itu, pasangan bernomor urut 1 pada putaran pertama lalu dianggap lebih siap menampung aspirasi PKS.

Pilkada DKI Jakarta putaran kedua akan dilangsungkan 20 September, dan diikuti dua pasangan calon yakni Fauzi Bowo - Nachrowi Ramli dan Joko Widodo - Basuki Tjahaja Purnama.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Tahu gak? kalau ada program resmi yang bisa bantu modal usaha.

1 of 8
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَتَّخِذُوْا بِطَانَةً مِّنْ دُوْنِكُمْ لَا يَأْلُوْنَكُمْ خَبَالًاۗ وَدُّوْا مَا عَنِتُّمْۚ قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَاۤءُ مِنْ اَفْوَاهِهِمْۖ وَمَا تُخْفِيْ صُدُوْرُهُمْ اَكْبَرُ ۗ قَدْ بَيَّنَّا لَكُمُ الْاٰيٰتِ اِنْ كُنْتُمْ تَعْقِلُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan teman orang-orang yang di luar kalanganmu (seagama) sebagai teman kepercayaanmu, (karena) mereka tidak henti-hentinya menyusahkan kamu. Mereka mengharapkan kehancuranmu. Sungguh, telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang tersembunyi di hati mereka lebih jahat. Sungguh, telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu mengerti.

(QS. Ali 'Imran ayat 118)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement