Senin 13 Aug 2012 21:25 WIB

Warga Bentrok di Latumenten, Lalu Lintas Tambora Tersendat

Rep: Muhammad Gufron/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari

REPUBLIKA.CO.ID, TAMBORA--Bentrokan antarwarga terjadi di Jalan Latumenten, Kecamatan Tambora Jakarta Barat, Senin (13/8) malam. Menurut saksi di lokasi kejadian, bentrokan itu berasal dari warga Kelurahan Tanggul dengan Kelurahan Semeru kecamatan setempat.

"Nggak tahu penyebabnya apa," kata seorang warga di lokasi kejadian. Namun, menurut dia, bentrokan sudah terjadi sekitar sejam belakangan. "Bentrokan sudah dari jam 8 (20.00)."

Tampak beberapa aparat kepolisian dari Polsek Tanjung Duren melerai. Polisi itu bahkan sempat membuang tembakan peringatan ke udara, namun warga yang bentrok tidak menghiraukan.

Warga yang tersulut emosi itu bertikai dengan menganakan batu dan bambu. Akibat bentrokan tersebut, lalu lintas di sekitar Jalan Latumenten tersendat.

Polisi juga akhirnya mengalihkan jalur lalu lintas menuju Pluit ke Jalan Borobudur dan Jelambar. Hingga kini, bentrokan antar warga tersebut belum berakhir.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement