Brimob Bersenjata Lengkap Amankan Stasiun KA di Padang

Red: Hazliansyah

Selasa 14 Aug 2012 09:00 WIB

 Sejumlah personel Brimob Polda Metro Jaya mengikuti upacara gelar pasukan Operasi Ketupat 2012 di Lapangan Monas, Jakarta, Jumat (10/8). (Agung Fatma Putra) Sejumlah personel Brimob Polda Metro Jaya mengikuti upacara gelar pasukan Operasi Ketupat 2012 di Lapangan Monas, Jakarta, Jumat (10/8). (Agung Fatma Putra)

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Personel Brimob bersenjata lengkap diterjunkan untuk melakukan pengamanan di sejumlah stasiun kereta api di Kota Padang. Hal ini untuk memberi rasa aman kepada penumpang saat perayaan Lebaran 1433 Hijriah.

Sebanyak 20 personel Brimob Kepolisisan Daerah Sumatera Barat akan ditempatkan di sejumlah stasiun kereta api di Kota Padang untuk memberikan keamanan kepada pemumpang saat perayaan Lebaran 1433 Hijriah.

"Personel Brimob dengan senjata lengkap akan ditempatkan di Stasiun Simpang Haru dan Stasiun Tabing pada 20-26 Agustus 2011," ujar Manajer Humas KAI Divisi Regional II Sumbar, Syafrial Romeo di Padang, Senin

Menurut dia, pengamanan di stasiun dan kereta juga akan dibantu 40 personel Kepolisian Resor Kota Padang, serta sejumlah satpam dan petugas kereta api.

"Pengaman akan diperketat untuk mencegah terjadinya tindakan kriminal apalagi berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya kereta api selalu dipadati penumpang selama Lebaran," katanya.

Pada Lebaran tahun ini, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divisi Regional II Sumatera Barat (Sumbar) akan memberangkatkan dua gerbong kereta wisata untuk rute Padang-Pariaman-Padang serta satu kereta rute Solok-Sawahlunto-Danau Singkarak selama sepekan, 20-26 Agustus.

Jadwal keberangkatan juga ditambah dari dua kereta kali pada hari-hari biasa menjadi lima kali pada pukul 07.00 WIB, 09.00 WIB, 12.00 WIB, 14.00 WIB, dan 16.00 WIB dengan harga tiket Rp5.000 per orang.

"Kereta api reguler akan dialihkan menjadi kereta wisata selama Lebaran guna memenuhi permintaan penumpang," katanya.

Terpopuler