REPUBLIKA.CO.ID, Seorang komandan senior Republik Islam Iran mengatakan, kehadiran militer Amerika Serikat di Teluk Persia merupakan ancaman bagi pelayaran yang melalui jalur strategis itu.
"Iran berulang kali menegaskan bahwa negara-negara regional mampu menjaga keamanan di kawasan tersebut dan ini tergantung pada penarikan pasukan AS," kata Brigadir Jenderal Massoud Jazayeri.
Ia juga mendesak negara-negara pesisir Teluk Persia untuk berupaya membangun keamanan penuh di jalur pelayaran di teluk itu.
"Jika dunia menginginkan keamanan pelayaran dan perdagangan di Teluk Persia dan Selat Hormuz, maka mereka harus mengambil tindakan untuk menekan Washington supaya menarik pasukannya dari wilayah tersebut," ujarnya.
Pernyataan itu dilontarkan pejabat militer Iran sehari setelah sebuah kapal tanker minyak Jepang bertabrakan dengan kapal perusak Angkatan Laut AS di dekat Selat Hormuz pada Ahad.