REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Soal kompetisi musim mendatang, ada kesepakatan atau MoU yang ditetapkan AFC dan FIFA. PT Liga Indonesia juga menandatangani MoU yang mengamanatkan pembentukan satu kompetisi baru hasil evaluasi IPL dan ISL.
Salah satu butir MoU yang ditetapkan AFC berbunyi; "Semua pihak setuju untuk membentuk Komite Bersama PSSI yang berisi anggota dari tiap pihak untuk mengevaluasi IPL dan ISL untuk secepatnya membentuk satu-satunya liga sepak bola tertinggi di Indonesia. Komite ini akan bekerja di bawah pengawasan dan bekerja sama erat dengan Gugus Tugas AFC Indonesia dan bertanggung jawab untuk bekerja sama dengan FIFA dan AFC untuk memeriksa statuta PSSI dan masalah keorganisasian lain."
Dalam MoU yang ditetapkan di kantor AFC, tertera lampu hijau bagi ISL untuk tetap berputar secara otomon di bawah payung PSSI. Namun perputaran ISL dan IPL harus segera mengerucut pada pembentukan satu liga baru. "ISL yang sekarang berjalan akan terus berlangsung secara terpisah, tapi akan di bawah payung PSSI," demikian isi MoU itu.
Dalam MoU ini pun ditegaskan bahwa Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia yang selama ini memayungi PT Liga dan ISL, dilarang untuk menjadi regulator sepak bola nasional.