REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN - Para pejabat Iran menyampaikan penentangan mereka terhadap pengucilan Suriah dan menyebut rencana zona larangan terbang AS sebagai rencana yang menyeramkan, dalam reaksi terhadap tindakan baru-baru ini oleh beberapa negara regional serta Barat mengenai krisis Suriah.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran Ramin Mehmanparast, Selasa (14/8), mengatakan Republik Islam tersebut takkan pernah menerima baik pembekuan keanggotaan Iran di Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), demikian laporan kantor berita Iran, IRNA.
Saat berbicara kepada wartawan selama taklimat mingguannya, Mehmanparast mengatakan negara tertentu mungkin mendukung pembekuan keanggotaan Suriah di OIC selama pertemuan tingkat tinggi di Makkah, Arab Saudi, tapi Teheran takkan pernah menerimanya.
Menteri luar negeri OKI, Senin (13/8), mengusulkan untuk menskors Suriah dari lembaga itu, dalam pertemuan di Arab Saudi, sementara keputusan resmi tampaknya disahkan pada Rabu waktu setempat.