REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Menteri Pertahanan Amerika Serikat, Leon Panetta, menyebut Israel belum mengambil keputusan apakah akan menyerang Iran atas program nuklirnya atau tidak. Menurut dia, semestinya aksi militer adalah pilihan terakhir jika upaya negosiasi kandas.
"Saya tidak percaya mereka (Israel) telah memutuskan apakah akan menyerang Iran atau tidak sekarang ini. Masih ada waktu untuk bernegosiasi dengan Iran," kata Panetta seperti dilansir PressTV, Rabu (15/8).
Sementara itu, salah satu pejabat militer AS, Jenderal Martin Dempsey berpandangan bahwa aksi militer terhadap fasilitas nuklir Iran tidak akan menghancurkan kapabilitas nuklir mereka. Menurutnya, serangan itu hanya akan memperlambat upaya Iran untuk menguasai nuklir.
"Apa yang saya katakan adalah berdasarkan apa yang saya ketahui tentang kemampuan mereka. Saya mungkin tidak tahu kapabilitas mereka sepenuhnya. Tapi saya pikir, mereka (Israel) tidak akan mampu memusnahkan kapabilitas nuklir Iran. Mereka hanya mampu memperlambat," tutur Dempsey.