Rabu 15 Aug 2012 17:24 WIB

Kemhan Tambah Alutsista Bergerak

Rep: Ahmad Reza Safitri/ Red: Hazliansyah
F 16
Foto: AP
F 16

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pertahanan (kemhan) mencoba kembali menjadikan Indonesia sebagai Macan Asia. Upaya meralisasikannya adalah dengan memperkuat alat utama sistem persenjataan (alutsista).

Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro mengungkapkan, pihaknya kini telah menambah keberadaan pesawat tempur F-16. Namun, dia tidak merinci berapa banyak penambahan dimaksud.

"Bertambah dua sampai tiga kali lipat," katanya saat melakukan temu wartawan di kantornya, Rabu (15/8).

Penambahan tersebut akan terjadi karena Amerika Serikat memberikan sinyal positif untuk memberikan tambahan. Hal itu diketahui dari sejumlah kunjungan yang dihelat pihaknya dan mendapati gelagat positif dari 'Paman Sam'.

Dari sektor laut, Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal), Laksamana Madya Marsetio menambahkan, TNI AL sudah membuat kontrak pembelian kapal selam buatan Korea Selatan. Rencananya, AL akan membeli tiga kapal selam.

Dalam skemanya, dua kapal selam nantinya akan dibuat di Korea Selatan, sementara sisanya dilakukan di Indonesia melalui PT PAL. "Skemanya juga dengan transfer of technology (TOT). "Jadi nantinya tidak hanya beli tapi juga produksi," kata dia.

Selain itu, TNI AL juga akan menambah armada kekuatannya dengan mendatangkan 11 Helikopter Anti-Kapal Selam (AKS). Menurut Marsetio, Helikopter tersebut akan didatangkan pada 2014 nanti demi menjawab tantangan antikapal selam.

Menurut dia, keberadaan kapal selam yang saat ini dimiliki AL sudah tidak memiliki kelayakan pakai. Sebab, armada tersebut telah termakan usia karena dibuat pada era 60 dan 70-an.

Kendati demikian, kata Marsetio, pihaknya masih melakukan pembahasan dengan Kementerian Pertahanan terkait pengadaan 11 Helikopter tersebut, yakni apakah mendatangkan jenis Seasprite atau Agusta.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement