REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Keputusan Fabrice Muamba gantung sepatu alias pensiun dari dunia sepak bola membuat sedih banyak pihak. Salah satunya Ketua Bolton Wanderers Phil Gartside.
"Memiliki Fabrice di sini dan bersama kami adalah hal yang benar-benar mengagumkan, dan kami semua sangat bersyukur atas hal itu," kata Gartside seperti dinukil AFP dari situs resmi Bolton, Rabu (15/8).
"Kami semua sangat kecewa karena Fabrice tidak akan mampu kembali pada karir bermain dia. Namun, kami harus berpedoman pada rekomendasi-rekomendasi medis dan yang terbaik bagi kepentingan Muamba."
Gartside menyatakan saat ini hal terpenting bagi Muamba adalah ia dapat menikmati 'kehidupan kedua' yang diberikan Tuhan bersama keluarga dan rekan-rekan terdekatnya. (baca: Fabrice Muamba Memutuskan Gantung Sepatu).
Secara terpisah Pelatih Bolton, Owen Coyle, mengatakan pihaknya telah berbicara kepada Muamba akan mendukung apapun yang ingin dilakukan gelandang 24 tahun itu. "Dan kami akan selalu berada di sini untuknya," sebut Coyle.
Coyle yang menghabiskan beberapa jam di samping tempat tidur Muamba sepanjang musim ketika klubnya didegradasi dari Liga Primer Inggris mengungkapkan, sejatinya Muamba sangat kecewa karena ia tidak dapat meneruskan karirnya. "Namun semua orang telah melihat ia merupakan sosok kuat dan seorang petarung, dalam jiwa dan raganya," ujarnya memuji mantan gelandang Timnas Inggris U-21 itu.
Gelandang 24 tahun itu ambruk saat menjalani pertandingan tandang Piala FA melawan Tottenham Hotspur pada Maret. Jantungnya sempat berhenti berdetak selama 78 menit. Proses pemulihan Muamba mendapat pujian sebagai salah satu hal mengagumkan. Meski begitu, ia diragukan untuk kembali ke lapangan.