REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA---PT Kereta Api terus berupaya melakukan perbaikan pelayanan kepada konsumen, salah satunya dengan memasang fasilitas pendingin udara di kereta kelas bisnis seperti yang telah dilakukan di kereta kelas ekonomi. "Kereta kelas bisnis juga akan mendapat tambahan fasilitas baru yaitu pendingin udara atau AC. Rencananya, setelah Lebaran ini pemasangan akan dilakukan," kata Kepala PT Kereta Api Daerah Operasi (Daop) VI Yogyakarta Sinung Tri Nugroho di Yogyakarta, Kamis.
Ia menjelaskan, penambahan fasilitas pendingin udara tersebut untuk meningkatkan kenyamanan penumpang selama menggunakan moda transportasi darat tersebut.
Seperti kereta kelas ekonomi yang memiliki fasilitas pendingin udara, harga tiket untuk kereta kelas bisnis yang memiliki pendingin udara pun diperkirakan akan lebih mahal.
"Kereta kelas bisnis tidak memperoleh subsidi dari pemerintah dan merupakan kereta komersial. Tarif untuk kereta bisnis AC kemungkinan akan ditinjau kembali," katanya.
Sinung mengatakan, pemasangan fasilitas pendingin udara tersebut akan dilakukan di masing-masing depo kereta karena rencana tersebut berlaku secara nasional.
Secara teknis, kata dia, pemasangan pendingin udara di gerbong kereta bukan merupakan pekerjaan yang sulit.
Kepala Humas PT Kereta Api Daop VI Yogyakarta Eko Budiyanto mengatakan, di wilayah kerjanya terdapat tiga rangkaian kereta api kelas bisnis yang melayani perjalanan reguler.
Sebanyak tiga rangkaian kereta tersebut adalah Senja Utama Yogyakarta, Senja Utama Solo, dan Fajar Utama Yogyakarta dengan tujuan akhir Jakarta Pasar Senen.
Harga tiket untuk kereta kelas bisnis pada hari biasa berkisar Rp 150.000 per penumpang, sedangkan saat Angkutan Lebaran harga tiket bisa mencapai Rp 250.000.
"Jika ada tambahan fasilitas pendingin udara, maka harga bisa dimungkinkan naik. Seperti harga tiket kereta api kelas ekonomi Progo dan Bengawan yang memiliki tambahan fasilitas AC juga lebih mahal," katanya.
Ia mencontohkan, harga tiket kereta ekonomi Progo tujuan Jakarta dari Yogyakarta biasanya Rp 35.000 per orang, namun apabila penumpang naik di gerbong yang memiliki tambahan fasilitas AC maka harganya mencapai Rp 90.000.
Harga tiket KA Bengawan relasi Solo Jakarta biasanya Rp 37.000 per orang bisa mencapai Rp 100.000 bila penumpang naik di gerbong dengan fasilitas AC.
Selama masa Angkutan Lebaran 2012, PT Kereta Api Daop VI Yogyakarta menambah tujuh gerbong ekonomi dengan tambahan fasilitas AC yang dirangkaikan ke kereta Progo dan Bengawan.