Kamis 16 Aug 2012 14:05 WIB

Apoteker Muslim AS Ciptakan Vitamin Halal

Rep: Agung Sasongko/ Red: Karta Raharja Ucu
vitamin/ilustrasi
Foto: lunchboxbunch.com
vitamin/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Seorang apoteker di Detroit, Amerika Serikat, Sam Alawieh mengalami kesulitan ketika ditanya pasiennya soal status halal vitamin yang diberikannya. Ia mengaku kebingungan memberikan jawaban kepada pasiennya.

"Pasien saya bertanya, apakah ini halal. Saya jujur mengatakan tidak tahu," sebut dia seperti dikutip alarabiya.net, Kamis (16/8).

Sejak itu, Alawieh baru menyadari sebagian besar vitamin yang beredar diragukan status 'halal' karena kapsul yang digunakan mengandung babi. "Saya berpikir, bagaimana bisa kami membantu pasien menjadi sehat tapi melupakan status halal obat yang mereka konsumsi," imbuhnya.

Pascakejadian itu, ia pun tak berdiam diri. Bersama laboratorium farmasi Rxtara di Michigan, Alawieh memproduksi vitamin tanpa mengandung babi. Ia sertifikasi vitamin itu, dan menjualnya di supermarket di Deaborn. Saat ini, Alawieh juga tengah menyiapkan laman untuk penjualan vitamin itu.

"Kebutuhan komunitas Muslim AS telah diabaikan, dan kami ingin mengubah itu," kata Alawieh.

Alawieh juga membuat vitamin khusus bagi muslimah yang disebut 'Dow'. Suplemen ini memenuhi kebutuhan vitamin D muslimah berjilbab dan berniqab yang jarang terkena sinar matahari langsung. "Kami ingin orang tahu Anda seorang muslim," tuntas dia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement