Kamis 16 Aug 2012 20:30 WIB

Jukir Nakal Bikin Mangkel Pak Walikota

Juru Parkir
Foto: Antara
Juru Parkir

REPUBLIKA.CO.ID, BUKITTINGGI -- Wali Kota Bukittinggi, Ismet Amzis, meminta pengunjung yang datang ke kota wisata itu melaporkan jika menemukan juru parkir 'nakal' yang meminta biaya parkir melebihi ketentuan yang berlaku.

"Kita tidak ingin dengar lagi biaya parkir di Kota Bukittinggi paling mahal. Untuk itu, pengunjung diminta melaporkan jika ada juru parkir yang 'nakal'," kata Ismet di Bukittinggi, Kamis.

Pemkot bersama dengan kepolisian telah bersepakat untuk menindak juru parkir yang meminta biaya parkir melebihi ketentuan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 4 tahun 2011 tentang Retribusi Parkir di Tepi Jalan Umum.

Berdasarkan Perda, biaya parkir untuk roda empat sebesar Rp 2.000 dan roda dua Rp1.000.

"Kita meminta juru parkir untuk tidak meminta biaya parkir melebihi itu," tegasnya.

Ismet menegaskan pemkot akan memutus hubungan dengan pengelola parkir jika biaya parkirnya melebihi ketentuan Perda.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement