REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV -- Tokoh akademisi Israel, Menachem Mautner, menilai serangan negaranya kepada Iran hanya akan menimbulkan bencana. Bersama rekan-rekan akademisi lainnya, ia pun mengajukan petisi untuk meminta pemerintah membatalkan rencana serangan itu.
"Saya akan menandatangani apapun yang dapat mencegah bencana terbesar bagi Israel sejak negara ini didirikan," kata mantan dekan Fakultas Hukum Universitas Tel Aviv itu seperti dikutip Press TV, Rabu (15/8).
Dalam petisi tersebut, para akademisi juga meminta para pilot militer Israel menolak perintah melakukan pengeboman ke Iran. Mautner mengakui, menolak perintah atasan dapat berkonsekuensi buruk bagi para pilot.
"Tapi mereka juga punya opsi untuk mengatakan tidak daripada menuruti kepatuhan buta untuk melakukan pengeboman," tandasnya.
Mautner juga menuturkan, serangan ke Iran tidak akan menghentikan kemampuan dan ambisi negara itu untuk menguasai nuklir. Menurut Mautner, Israel hanya mampu memperlambat dan menangguhkan ambisi Iran.