Calo Bergentayangan, Para Pemudik Jadi Korban

Red: M Irwan Ariefyanto

Kamis 16 Aug 2012 19:57 WIB

Pemudik awal pengguna kapal tanpa bersiap menaiki kapal yang mengantarkan mereka ke kampung halaman. PT Pelni mengarahkan 25 kapal untuk angkutan lebaran 2012, delapan kapal di antaranya disiagakan di Maluku (ilustrasi) Foto: Republika/Aditya Pradana Putra Pemudik awal pengguna kapal tanpa bersiap menaiki kapal yang mengantarkan mereka ke kampung halaman. PT Pelni mengarahkan 25 kapal untuk angkutan lebaran 2012, delapan kapal di antaranya disiagakan di Maluku (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,KOTABARU -- Banyak pemudik tujuan Pulau Jawa menjadi korban calo tiket kapal di pelabuhan Samudera Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan.

Calon penumpang kapal asal Kintap, Yadi, Kamis, mengaku, membeli tiket kapal seharga Rp450.000 dari salah seorang calo. "Awalnya orang tersebut mengaku akan membantu mencarikan tiket kapal, kepada kelompok kami enam orang," kata pemudik yang ingin melanjutkan perjalanannya ke Semarang.

Awalnya, tawaran tersebut ditolak Yadi, tetapi beberapa lelaki yang sebelumnya duduk-duduk di pangkalan ojek itu akhirnya memaksa agar membeli tiket yang diambil dari dalam tas kecil miliknya.

"Harga yang dipatok Rp450.000 per lembar tiket rute Batulicin-Surabaya," katanya.