Kamis 16 Aug 2012 20:18 WIB

Kepolisian Gabungan Bantu Amankan Gambir

Rep: Alicia Saqina/ Red: Chairul Akhmad
  Calon penumpang mengantre pemesanan tiket di Stasiun Gambir, Jakarta.
Foto: Antara/Rosa Panggabean
Calon penumpang mengantre pemesanan tiket di Stasiun Gambir, Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Ratusan personel kepolisian gabungan siap bertugas mengamankan Stasiun Besar Gambir, selama musim mudik 2012. Setidaknya, ada tujuh unit gabungan kepolisian yang membantu tugas pengamanan ini.

Kepala Stasiun Besar Gambir, Edy Kuswoyo, mengatakan aparat gabungan tersebut yaitu terdiri dari Garnisun, Brimob, Gegana, Polres, Polsek, Koramil, dan Pemda DKI.

''Jumlahnya 100 (personel), mungkin lebih,'' tutur Edy, Kamis (16/8), di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat. Jumlah pengamanan di stasiun ini, jika hari biasa, hanya sejumlah 25 petugas.

Kepala Pos Pengamanan (Pospam) Stasiun Besar Gambir, Komisaris Polisi Warsito, mengatakan sebanyak 41 anggota kepolisian dari Polda dan Polres, turut bergabung mengamankan situasi dan kondisi di stasiun.

''Sebanyak 28 personel gabungan dari Gegana dan satuan Brimob Mabes,'' ujarnya. Warsito menjelaskan ke 28 personel ini, ikut dalam perjalanan KA.

Anggota kepolisian dari Polda yang bertugas di lokasi, Munthe, mengatakan setiap harinya waktu bertugas dibagi ke dalam dua shift. ''Saya di sini sudah dari jam tujuh pagi tadi,'' kata dia yang berjaga di lantai dasar.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement