Kamis 16 Aug 2012 20:24 WIB

Malam Takbiran, Operasional Bus Transjakarta Dipercepat

Rep: Ira Sasmita / Red: Chairul Akhmad
Bus Transjakarta.
Foto: Republika/Aditya
Bus Transjakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Operasional bus Transjakarta pada malam takbiran akan dipercepat. Pelayanan penumpang hanya berlangsung hingga pukul 18.30 WIB.

Humas Badan Layanan Umum (BLU) Transjakarta, Sri Ulina Pinem, mengatakan pembatasan jam operasi dilakukan melihat situasi ibukota.

Sebab, diperkirakan malam takbiran yang akan jatuh pada Sabtu (18/8) itu, akan dipenuhi oleh warga yang akan melakukan takbir keliling. Sehingga jalan-jalan diperkirakan macet.

"Sesuai dengan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, jalanan ibukota selalu macet saat malam takbiran. Jadi, dipercepat operasionalnya," ujar Sri, Kamis (16/8).

 

Berdasarkan data BLU Transjakarta, jalur yang akan mengalami gangguan selama takbiran terutama pada kawasan Monas, Bundaran Hotel Indonesia (HI). Kemudian berlanjut ke kawasan Balai Kota DKI, Tugu Tani, Matraman, Kramat jati, dan Pademangan. Pada jalan-jalan tersebut diprediksi akan dipenuhi massa yang melakukan takbir keliling.

Selain itu, pada hari pertama Lebaran, operasional bus Transjakarta juga akan dimundurkan. Jika pada hari biasa, beroperasi mulai pukul 05.00 WIB, maka pada lebaran, mundur hingga pukul 09.00 WIB.

Kebijakan ini diambil dalam rangka memberikan kesempatan kepada petugas Transjakarta untuk melakukan shalat Idul Fitri terlebih dahulu. Namun, masyarakat tidak perlu khawatir. Sebab, pada hari kedua lebaran dan seterusnya, operasional bus Transjakarta akan berjalan normal seperti biasa.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement