REPUBLIKA.CO.ID, MERAK -- Selama arus mudik, Selain penambahan kapal, salah satu perbaikan pelayanan yang dilakukan PT Angkutan Sungai Darat Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Merak tahun ini yaknimemberlakukan percepatan perjalanan kapal. Percepatan ini baik pengurangan waktu bongkar muat dari waktu normal dan durasi saat pelayaran.
Percepatan dikhususkan di dermaga 1 dan 2, yakni yang semua waktu bongkar muat 60 menit, diperpendek menjadi 40 menit. Kemudian waktu berlayar saat normal mencapai 120 menit, dipercepat menjadi 104 menit. Langkah itu dilakukan oleh pihak ASDP agar semakin banyak kendaraan dan penumpang yang bisa diangkut dengan penambahan percepatan perjalanan.
Soal keamanan ASDP dibantu oleh 425 anggota keamanan gabungan baik dari pihak Kepolisian, TNI, maupun keamanan internal. Juga untuk kebutuhan keamanan, di dalam dan sekitar pelabuhan, telah dipasang CCTV. Sehingga baik pihak ASDP, Kepolisian maupun pihak lain yang berkepentingan bisa memantau situasi atau perkembangan terkini disekitar Pelabuhan Merak. Keberadaan kameria ini juga demi mempermudah tugas petugas keamanan jika terjadi tindakan kriminalitas.
Menurut Mario, total pemudik tahun ini diperkirakan meningkat antara 6% sampai 10% dari tahun sebelumnya. Rinciannya yaitu peningkatan sekitar 21% terjadi pada pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua, dan sekitar 10% terjadi peningkatan pemudik yang menggunakan kendaraan roda empat. Sedangkan pemudik pejalan kaki, sampai detik ini belum mengalami peningkatan.