REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mudik identik dengan berdesak-desakan. Saling berdesak-desakan dengan penumpang lainnya ini, membuat tubuh mudah terserang penyakit. Menggunakan masker atau penutup hidung, merupakan langkah preventif termudah yang bisa calon pemudik lakukan, agar tidak mudah tertular.

Dokter Posko Kesehatan Stasiun Besar Gambir, Restu Purwa Hadi, mengatakan, sangat penting menggunakan masker saat mudik. Terlebih bagi pemudik yang bepergian dengan angkutan publik. ''Setidaknya gunakan masker. Itu penting,'' tutur dokter Restu, Jumat (17/8), di Posko Kesehatan Stasiun Gambir, Jakarta.

Restu mengatakan, sebab dominasi penyakit yang mudah tertular saat bermudik ialah jenis penyakit yang ditularkan lewat udara. Dengan berdesak-desakan, jutaan bakteri juga mudah menempel atau terhirup dan masuk ke pernapasan manusia. ''Inspeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA), ialah salah satunya,'' kata Restu.

Penyakit atau keluhan yang dialami pemudik umumnya hipoksia atau kekurangan oksigen. Menurut Restu, kalangan anak-anak, ialah yang paling rentan terkena ISPA. ''Anak-anak lebih mudah terpapar dunia luar, sebabkan orang begitu banyak,'' ujarnya.

Selain anak-anak, para lansia juga merupakan target yang mudah terserang penyakit, kala bepergian. Restu mengatakan, umumnya yang menjadi keluhan mereka ialah riwayat penyakit-penyakit sebelumnya. Ia mencontohkan, seperti penyakit metabolik; gula dan kencing manis, serta hipertensi. ''Disarankan agar selalu membawa obat-obatan yang biasa saat kontrol.''

Terpopuler

01 January 1970, 07:00