REPUBLIKA.CO.ID, PUNCAK—Hingga H-1 lebaran 1433 H, jalur mudik Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat terpantau ramai lancar. Cukup berbeda dengan yang terjadi pada tahun-tahun sebelumnya, tahun ini kemacetan jarang dijumpai di jalur ini. Di jalanan sendiri, para pemudik dengan kendaraan roda dua masih tampak mendominasi.
Pantaun Republika selama tiga hari terakhir, Kamis- Sabtu (16/8-18/8) dini hari, arus lalu lintas di jalur Puncak hanya tersendat di dua titik. Dua titik tersebut yakni, simpang Ciawi dan Pasar Cisarua.
Di simpang Ciawi, kepadatan terjadi hampir sepanjang hari. Hal ini terlihat diakibatkan karena menumpuknya kendaraan baik roda dua maupun roda empat yang hendak berbelok.
Ada dua jalur yang tercabang dari simpang Ciawi yakni menuju jalan raya Tajur dan menuju jalan raya Sukabumi. Dua jalur inilah yang dianggap menyebabkan kemacetan, sebab setiap kendaraan saling berebut untuk berbelok.
Sementara itu, di titik pasar Cisarua, kemacetan lebih diakibatkan banyaknya kendaraan yang meminggirkan kendaraannya di bahu jalan. Terutama angkot-angkot yang masih berjejer menunggu penumpang di sekitar pasar.
Dengan sedikit dijumpainya macet di jalur Puncak membuat para pengemudi terlihat memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi.
Lengangngnya ruas jalan dimanfaatkan betul oleh para pengendara motor untuk menghemat waktu sampai ke tempat tujuan. Motor-motor terlihat berseliweran saling susul melaju ke arah Cianjur, Jawa Barat.