REPUBLIKA.CO.ID, ALEPPO-- Seorang mualaf Inggris telah bergabung dengan brigade Islam yang melakukan perlawanan terhadap pemerintah Suriah di Aleppo. Ini merupakan bukti kasus pertama warga Inggris ikut serta dalam pertempuran sengit di Suriah.
Menurut laporan Daily Telegraph, pria yang menolak memberikan nama asli tersebut menyebut dirinya Abu Yacoub. Ia lahir di Tanzania dan pindah ke Inggris sejak kecil. Ini merupakan bukti pertama kasus warga Inggris yang berada di tanah komersial Suriah. Ia ikut dalam pertempuran sengit antara pemerintah dan pejuang oposisi.
"Saya akan tinggal di sini sampai mati. Saya ingin mati di Suriah. Kita semua dapat merasakan surga dari sini, dan ini semua yang terjadi telah diatur," kata dia.
Abu Yacoub mengatakan telah masuk Islam selama lima tahun. Ia melakukan perjalanan ke Suriah pada April lalu, dan bergabung dengan pasukan revolusioner untuk menggulingkan Presiden Assad.
Ia berperang sebagai bagian dari Ahrar al-Syam, "Free Man of Syria", yaitu sebuah kelompok Islam kecil pembebasan Suriah, yang beranggotakan 500 orang.
Selama ini, peran pejuang asing dalam konflik Suriah kerap menimbulkan sengketa di antara pejuang oposisi. Pemerintah Suriah telah berulangkali menyatakan prihatin dengan keberadaan pejuang jihad asing di Suriah.