Ahad 19 Aug 2012 00:01 WIB

Konvoi Takbiran Ganggu Kenyamanan akan Ditindak

Polisi menertibkan mobil peserta takbir keliling tahun lalu.
Foto: Yogi Ardhi/Republika
Polisi menertibkan mobil peserta takbir keliling tahun lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDARLAMPUNG -- Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Bandarlampung Kombes M Nurochman menegaskan bahwa konvoi kendaraan peserta takbiran yang mengganggu kenyamanan warga umumnya akan ditindak.

"Kami melarang konvoi kendaraan takbiran, terutama yang mengganggu keamanan dan ketertiban berlalulintas," kata Nurochman di Bandarlampung, Sabtu.

Pihaknya akan melakukan tindakan berupa tilang bagi pengguna kendaraan peserta pawai takbiran yang melanggar ketertiban, karena kalau dibiarkan dapat mengganggu masyarakat.

Kapolresta Bandarlampung itu mengingatkan bagi peserta konvoi pawai takbiran hendaknya saat berkendaraan harus tertib, jangan melakukan hal yang melanggar ketertiban seperti tidak memakai helm atau duduk di atap kendaraan.

"Bila saat bersepeda motor secara ugal-ugalan dan duduk di samping mobil truk, akan langsung ditindak dengan ditilang," ucapnya, menegaskan.

Dia mengatakan, tindakan itu harus dilakukan untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan seperti kecelakaan lalu lintas, serta merupakan perbuatan yang membahayakan masyarakat sekitar. "Tahun lalu kecelakaan lalu lintas pada saat Idul Fitri mulai berkurang, karena pelarangan seperti itu sudah diterapkan," papar Nurochman.

Pada Lebaran tahun ini, ujar dia, konvoi kendaraan takbiran juga dilarang, sehingga masyarakat diharapkan dapat lebih nyaman dalam berkendaraan.

Ia mengharapkan, masyarakat tidak melakukan konvoi pada malam takbiran, agar kecelakaan lalu lintas menjadi berkurang, sehingga keamanan masyarakat serta kenyamanan pemudik ikut terjamin.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement