REPUBLIKA.CO.ID, Jelang satu hari sebelum lebaran, Pelabuhan Merak-Banten tampak lengang. Menurut Humas PT ASDP Indonesia Ferry Merak, Mario Sardadi Oetomo pihaknya berusaha optimal dalam memberikan pelayanan penyebrangan bagi para pemudik lebaran 1433H/2012M, Sabtu (18/8).
Berdasarkan pantauan ROL, hanya terlihat beberapa kendaraan pribadi dan bus yang masih akan menyebrang di Pelabuhan Merak menuju Pelabuhan Bakauheni. Salah satunya pemudik dari Serang, Rifan Aldo (35 tahun) "Karena mudiknya dekat hanya ke Lampung, jadi kami mudik malam ini," ujarnya.
Menurut Mario, pihak ASDP telah berhasil atasi arus mudik lebaran 2012, pasalnya pemudik yang menyeberang melalui Pelabuhan Merak pada H-2 Lebaran 2012 menurun signifikan dari hari sebelumnya kecuali untuk mobil dan bus dengan kenaikan sebesar 24% untuk mobil dan 10% untuk bus.
Meski kondisi Pelabuhan Merak saat ini tampak lengang, namun menurut Mario pihaknya tetap memberikan pelayanan 24 jam dengan terus mengoprasikan kapal untuk menyebrang. Berdasarkan rekapitulasi data harian angkutan lebaran tahun 2012M/1433H dari pukul 8 pagi sampai pukul 8 malam ini, jumlah kapal yang dioperasikan sebanyak 25 dengan total 51 trip.
"Biasanya kapal yang beroperasi 28 sampai 29, bahkan kemarin H-2 sebanyak 31 kapal yang beroperasi, namun untuk H-1 kami hanya mengoprasikan kapal sebanyak 25," tambahnya.
Menurut Mario, berdasarkan data produksi pelabuhan per 24 jam pada H-2 31 kapal beroperasi dan capaian 109 trip. Maka total keseluruhan pemudik yang telah diseberangkan menuju Pulau Sumatera sebanyak 118.291 penumpang, 12.951 motor, 10.903 mobil, 689 bus dan 151 truk. Jika dibandingkan dengan data produksi H-2 lebaran tahun lalu, ada kenaikan sebanyak 26% untuk penumpang, 33% untuk motor, dan 25% untuk kendaraan kecil/mobil dan 16% untuk bus .
Menurut Corporate Secretary PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) Christine Hutabarat, sejak H-7 sampai dengan H-2, PT. ASDP telah menyeberangkan sebanyak 539.632 penumpang, 50.624 motor, 46.
Mengenai persiapan arus balik, Mario mengatakan pihaknya memperkirakan kepadatan akan terjadi pada H+7. "Mungkin karena akhir minggu, dan biasanya pemudik mengejar masuk kerja," tambahnya.