REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polisi menangkap dua orang pemuda yang kedapatan membawa empat buah petasan kembang api di wilayah Bundaran HI, Jakarta Pusat, Sabtu (18/8).
Kedua orang tersebut adalah Indra Setiawan (21) dan Fahrurozi (22), warga Kalimalang, Jakarta Timur. Keduanya kedapatan membawa empat buah petasan kembang api senilai Rp 200 ribu.
"Saya nggak tahu kalau ada larangan gak boleh bawa petasan kembang api, saya lihat di sini banyak yang main-main, makanya saya ke sini," ujar Indra.
Sementara itu, ledakan kembang api mencederai seorang pria dewasa bernama Martin (35). Martin yang tengah duduk duduk di pinggiran Bundaran HI terkena petasan kembang api di bagian pinggang sebelah kanan.
"Saya baru aja duduk di pinggir Bunderan HI, tiba-tiba pinggang saya kena petasan kembang api, lumayan panas banget ini," ujar Martin.
Martin mengatakan, ada seseorang yang hendak memainkan petasan tersebut. Namun dihalau oleh pihak kepolisian sehingga petasan yang masih dalam kondisi menyala mengarah kepadanya.
"Jadi kayaknya petasan itu lagi mau ditembakin ke atas, dan dirampas sama polisi, akhirnya petasan jadi mengarah ke bawah dan gak jadi ke atas," ujar warga Kebon Kacang tersebut.
Sementara itu, pihak kepolisian mengaku kesulitan mencari pelaku. "Kami juga bingung mencari pelakunya, kami sudah melarang peredaran petasan namun masih saja ada yang main kucing-kucingan," ujar salah satu petugas yang enggan disebut namanya.
Luka bakar yang diderita Martin pun tidak begitu parah, sehingga dia tidak perlu mendapatkan perawatan yang sangat intensif.