Ahad 19 Aug 2012 23:00 WIB

Keluarga SBY Sungkeman, Si Cucu Ngumpet

Rep: Bilal Ramadhan/ Red: Yudha Manggala P Putra
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menerima sungkem dari puteranya Edi Baskoro Yudhoyono pada acara sungkeman Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1433 H di Istana Negara, Jakarta, Minggu (19/8).
Foto: ANTARA FOTO
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menerima sungkem dari puteranya Edi Baskoro Yudhoyono pada acara sungkeman Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1433 H di Istana Negara, Jakarta, Minggu (19/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) beserta keluarga melaksanakan Shalat Idul Fitri di Masjid Istiqlal, Jakarta pada Ahad (19/8). Setelah shalat, SBY dan keluarga langsung meluncur ke Istana Negara.

Sekitar pukul 09.10 WIB, Presiden SBY dan isterinya, Ani Yudhoyono melakukan acara 'sungkeman' dengan dua anaknya yaitu Edhie Baskoro Yudhoyono dan Agus Harimurti Yudhoyono. Kemudian diikuti dua orang menantu dari SBY yaitu Annisa Pohan dan Aliya Hatta Rajasa.

Dalam acara 'sungkeman' sekitar lima menit itu, SBY dan Ani Yudhoyono sempat membisiki petuah-petuah kepada dua anak dan menantunya. Setelah acara 'sungkeman', SBY dan keluarga melakukan foto bersama di depan para wartawan.

Saat para wartawan menanyakan keberadaan cucu dari Presiden SBY, Almira Tunggadewi atau kerap disapa Aira, Annisa Pohan mengatakan anaknya itu sedang bersembunyi. "Lagi ngumpet," kata Annisa Pohan sambil tersenyum.

SBY pun ikut tersenyum dan mengatakan hal yang sama kepada para wartawan. "Ngumpet," ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini

Tahu gak? kalau ada program resmi yang bisa bantu modal usaha.

1 of 8
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَتَّخِذُوْا بِطَانَةً مِّنْ دُوْنِكُمْ لَا يَأْلُوْنَكُمْ خَبَالًاۗ وَدُّوْا مَا عَنِتُّمْۚ قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَاۤءُ مِنْ اَفْوَاهِهِمْۖ وَمَا تُخْفِيْ صُدُوْرُهُمْ اَكْبَرُ ۗ قَدْ بَيَّنَّا لَكُمُ الْاٰيٰتِ اِنْ كُنْتُمْ تَعْقِلُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan teman orang-orang yang di luar kalanganmu (seagama) sebagai teman kepercayaanmu, (karena) mereka tidak henti-hentinya menyusahkan kamu. Mereka mengharapkan kehancuranmu. Sungguh, telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang tersembunyi di hati mereka lebih jahat. Sungguh, telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu mengerti.

(QS. Ali 'Imran ayat 118)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement