Senin 20 Aug 2012 15:05 WIB

Shalat Id ala Islam Aboge

Red: Chairul Akhmad
 Penganut Islam Aboge saat shalat Id di Masjid Saka Tunggal Baitussalam Desa Cikakak, Kecamatan Wangon, Banyumas.
Foto: blogspot.com
Penganut Islam Aboge saat shalat Id di Masjid Saka Tunggal Baitussalam Desa Cikakak, Kecamatan Wangon, Banyumas.

REPUBLIKA.CO.ID, BANYUMAS – Imam yang juga juru kunci masjid, Sulam (43) mengatakan, kenduri tersebut sebagai wujud syukur warga kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga mereka bisa kembali merayakan kemenangan di Hari Raya Idul Fitri setelah menunaikan ibadah puasa Ramadhan.

Disinggung mengenai adanya perbedaan penetapan 1 Syawal, dia mengatakan, penganut Islam Aboge tidak mempermasalahkannya karena masing-masing memiliki cara penghitungan sendiri.

"Kami juga memiliki cara sendiri dalam menentukan 1 Syawal dan cara penghitungan ini telah diyakini sejak ratusan tahun silam. Kami harapkan perbedaan ini tidak diperdebatkan dan dipertentangkan, hormatilah perbedaan yang ada," katanya.

Selain di Kabupaten Banyumas, Shalat Id juga dilaksanakan para penganut Islam Aboge di Desa Onje, Kecamatan Mrebet, Purbalingga, dan Desa Ujungmanik, Kecamatan Kawunganten, Cilacap.