REPUBLIKA.CO.ID,NEW YORK – Miliarder dunia, George Soros, membeli hampir dua persen saham klub sepak bola dunia, Manchester United (MU), yang baru saja melantai di bursa New York Stock Exchange (NYSE), Amerika Serikat (AS) beberapa waktu lalu. Tak tanggung-tanggung, saham yang dibelinya merupakan saham kelas A.
Melalui perusahaannya, Soros Fund Management LLC, Soros memiliki 7,85 persen saham kelas A MU atau setara dengan 1,9 persen dari saham total klub asal Inggris itu. Besarannya mencapai 3,1 juta lembar saham kelas A dengan harga per sahamnya 13,06 dolar AS. MU yang go public 9 Agustus lalu dimiliki oleh keluarga Glazer yang juga memiliki klub sepak bola AS, Tampa Bay Buccaneers.
Soros termasuk investor yang diawasi ketat oleh manajemen bursa AS. Pasalnya, Soros merupakan pemain di pasar bursa AS yang berani bertaruh ekstrem di pasar mata uang. Pada 1992, Soros pernah bermain di pasar uang pound Inggris yang membuatnya memenangkan transaksi hingga satu miliar dolar AS.
Ia terkenal berani mengambil alih saham-saham yang sedang mengalami penurunan harga di pasar bursa. Misalnya, saham Facebook Inc. Memiliki saham sebuah klub sepak bola dunia juga bukan yang pertama kalinya untuk Soros. Pada 2008, ia juga pernah mengambil alih klub sepak bola Italia, AS Roma dan mengeluarkan AS Roma dari belitan utang klub saat itu.
Pria ini kemungkinan tertarik bermain disaham MU karena masa depan klub ini menguntungkan. Mitra Soros di New York, Philip Hall, bahkan menyarankan Soros mengambil alih Liga Premier Inggris melalui akuisisi Fenway Sports Group of Liverpool. “Ini bisa menjadi kekuatan Soros, yaitu memiliki brand MU sekaligus menguasai media penayangan liga sepakbola Inggris,” kata Hall, seperti dikutip dari Reuters, Selasa (21/8)