Selasa 21 Aug 2012 17:00 WIB

Tim Gabungan Selidiki Kasus Penembakan dan Pelemparan Granat di Solo

Red: Taufik Rachman
Pistol/ilustrasi
Pistol/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,SURAKARTA--Kasus penembakan Pos Pengamanan Gemblegan dan pelemparan granat di Pospam Gladak di Kota Solo yang terjadi beberapa hari menjelang Idul Fitri 1433 Hijriah masih dalam penyelidikan jajaran Kepolisian Daerah Jawa Tengah yang berkoordinasi dengan Kodam IV/Diponegoro.

"Saat ini kasus tersebut masih dalam penyelidikan dan seluruh aparat penegak hukum di Solo telah meningkatkan kewaspadaan untuk mengantisipasi kejadian serupa," kata Kapolda Jateng Inspektur Jenderal Didiek Sutomo Triwidodo di Semarang, Selasa.

Hal tersebut diungkapkan Kapolda usai melakukan "teleconference" dengan jajaran TNI-Polri di Jawa Tengah terkait dengan pengamanan Lebaran tahun 2012 dengan didampingi Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Hardiono Suroso.

Menurut Kapolda, selain mengingkatkan kewaspadaan di Solo, jajaran Polda Jateng telah melakukan penambahan jumlah personel sebagai bentuk pengamanan objek-objek yang kemungkinan menjadi target selanjutnya dari pelaku teror. "Hal tersebut dilakukan untuk menjaga agar kondisi di Jawa Tengah tetap kondusif," ujar Kapolda.