Rabu 22 Aug 2012 19:05 WIB

Ini Dia Varietas Padi Unggul Karya Batan

benih padi - ilustrasi
benih padi - ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN --  Menteri Riset dan Teknologi H Gusti Muhammad Hatta mengungkapkan, Badan Tenaga Atom Nasional (Batan) menemukan varietas padi unggul yang dalam tiga bulan dapat menghasilkan 9 hingga 10 ton padi per hektare.

"Jadi, keliru kalau ada yang beranggapan Batan cuma melakukan kegiatan yang bekaitan dengan masalah atom," ujarnya saat silaturahim Idul Fitri 1433 Hijriah, di Banjarmasin, Rabu.

Ia menerangkan, padi unggul temuan Batan dalam 90 hari atau sekitar tiga bulan sudah bisa panen.

Keunggulan varietas padi temuan Batan tersebut juga pada tingkat produktivitas, lanjutnya dalam silaturahim dengan Ikatan Alumnus Universitas Lambung Mangkutat (IKA Unlam) Banjarmasin.

"Kalau varietas padi lain mungkin tingkat produktivitasnya cuma sekitar lima ton, tapi temuan Batan bisa mencapai 9-10 ton/hektare," lanjut menteri asal Urang Banua Kalsel tersebut.

Menurut mantan Menteri Negara Lingkungan Hidup (Meneg LH) itu, penelitian terhadap varietas padi sebagai salah satu wujud tanggung jawab bersama, untuk peningkatan produksi padi, guna menjaga ketahanan pangan nasional.

Selain itu, guna lebih meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani, lanjutnya yangh didampingi Ny Violet Gt Hatta.

"Memang ketahanan pangan kita secara nasional saat ini cukup baik, namun ke depan harus tetap kita pertahankan dan tingkatkan," demikian M Hatta.

Keberadaan HM Hatta bersama nyonya di Banjarmasin, dalam rangkaian belebaran bersama keluarga, sejak 21 Agustus selama dua hari.

Dalam kesempatan kunjungan tersebut, Pengurus IKA Unlam memasangkan jaket almamater warna kuning kepada Menristek dan Ny Violet Gt Hatta.

Pemasangan jaket almamater Unlam tersebut oleh Ketua Pengarah IKA perguruan tinggi negeri tertua di Kalsel itu, H Gusti Rusdi Effendi AR yang juga Pemimpin Umum Banjarmasin Post Group.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement