REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Kedamaian sepertinya masih jauh dari tanah Papua. Penganiayaan kembali terjadi. Kali ini menimpa empat orang karyawan PT Putra Dewa.
Menurut Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Mabes Polri, Komisaris Besar Polisi Agus Rianto, kejadian bermula saat sekelompok orang tidak dikenal mengetuk pintu kamp karyawan perusahaan kontraktor tersebut.
Namun, saat dibukakan pintu mereka langsung menyerang dengan senjata tajam dan senjata api.
Peristiwa terjadi di Kampung Watiyai, Distrik Tigi Timur, Kabupaten Deiyai, Papua, pada Senin (20/8) sekitar pukul 21.00 WIT. Akibatnya, dua orang karyawan meninggal dunia di tempat.
Korban tewas adalah Marcel (28). Ia mengalami luka di pergelangan tangan kiri, tangan kanan dan perut. Korban tewas lain adalah Henok Toreh (28) asal Manado. Ia mengalami luka bacok di bagian perut.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri, Brigadir Jenderal Polisi Boy Rafli Amar, mengatakan seluruh korban meninggal akibat luka tembak.
Sedangkan korban luka-luka atas nama Oki (38) dan Simson (37). Oki mengalami luka di tangan kiri dan betis kiri. Sedangkan Simson mengalami luka di bahu kiri. Mereka kini menjalani perawatan di RSUD Enarotali. "Pelaku diduga anggota Organisasi Papua Merdeka. Polisi masih terus melakukan pengejaran," ujar Boy saat ditemui di Mabes Polri, Rabu (22/8).