REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Pelatih klub Dynamo Moscow Dan Petrescu, yakin para pemainnya perlu bekerja lebih keras untuk bangkit dari start buruk di musim ini dan ia pun mengesampingkan perubahan besar-besaran seperti yang pernah ia lakukan di salah satu bekas klubnya.
"Kami semua perlu bekerja lebih keras dibanding yang kami lakukan sebelumnya," demikian dinyatakan mantan bintang Chelsea dan Rumania ini seperti dikutip harian Sports Express.
"Membenamkan diri kita sepenuhnya ke pekerjaan merupakan satu-satunya resep yang akan memandu menuju kesuksesan."
Dynamo merupakan satu-satunya klub papan atas Rusia yang tidak pernah terdegradasi, namun pada musim ini mereka menderita lima kekalahan dari sejumlah pertandingan, dan hanya mencetak satu gol, sehingga mereka terperosok ke dasar klasemen Liga Rusia.
Petrescu, yang mengisi posisi pelatih klub itu pada pekan lalu setelah mengundurkan diri dari Kuban Krasnodar, setelah sebelumnya melatih klub Rumania, Unirea, di mana ia "membuang" 22 pemain.
Tetapi ia mengatakan situasi di Dynamo berbeda, dan ia tidak akan melakukan tindakan drastis serupa. "Tentu saja saya ingin memenangi gelar Rusia dengan Dynamo," ujarnya.
"Itu terpaksa dilakukan di Unirea yang baru promosi ke (kompetisi) papan atas, dan sangat memerlukan renovasi radikal pada susunan pemain. Dynamo sebaliknya memiliki pemain-pemain yang lebih baik," tambahnya.
Namun ia tetap memperingatkan, "mereka perlu memperlihatkan hasrat dan kualitas yang benar-benar berharga di sepak bola. Setiap pemain Dynamo adalah potensi serius. Sekarang mereka perlu memperlihatkannya di lapangan."
Petrescu mengatakan ia perlu belajar menahan emosi, setelah mendapat hukuman larangan mendampingi tim untuk enam pertandingan karena menghina wasit.
Ia menyalahkan dirinya sendiri, "ketika saya kalah, saya membenci diriku sendiri dan semua hal di sekitarku, dan tidak ada yang dapat menghentikanku. Itu adalah masalah yang buruk bagi diriku. Saya berharap dapat memaksa diri untuk mengendalikan emosiku, namun masih gagal melakukannya."
Petrescu, yang bergabung dengan Kuban Krasnodar pada 2009 dan membawa mereka promosi pada tahun berikutnya, mengatakan ia berpikir sepak bola Rusia telah berkembang.
"Saya percaya sepak bola Rusia bergerak ke arah yang benar. Tidak heran terdapat peningkatan perihal jumlah investasi di liga dan klub-klubnya," tambahnya.
"Tentu saja mustahil untuk mencapai level tertinggi dalam beberapa tahun, namun saya percaya Liga Rusia dapat mencapai level Liga Italia dalam waktu tidak lama lagi," katanya menambahkan.