Kamis 23 Aug 2012 06:05 WIB

Menlu Israel Desak Penggulingan Abbas

Rep: Adi Wicaksono/ Red: Yudha Manggala P Putra
Avigdor Lieberman
Avigdor Lieberman

REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Menteri Luar Negeri Israel, Avigdor Lieberman, mendesak komunitas internasional untuk menggulingkan Presiden Otoritas Palestina, Mahmud Abbas. Ia menuding pemerintahan Abbas merupakan batu sandungan bagi proses negosiasi perdamaian antara kedua negara.

Desakan tersebut disampaikan Lieberman dalam sebuah surat diplomatik yang ditujukan pada kuartet mediator Timur Tengah, yakni Amerika Serikat, PBB, Uni Eropa, dan Rusia. 

Dalam suratnya, Lieberman meminta komunitas internasional untuk mengadakan pemilihan umum di Palestina. Liberman melabeli rezim Abbas sebagai pemerintahan yang lalim dan korup.

"Meski masa pemerintahan Abbas telah diperpanjang, pemilihan umum harus diadakan. Sebuah kepemimpinan baru yang sah dan realistis harus segera dipilih," tulis Lieberman dalam suratnya seperti dilansir AP, Rabu (22/8).

Pemilihan umum untuk pemimpin Palestina semestinya digelar pada tahun 2010 lalu. Namun, penyelenggaraannya berulang kali terpaksa ditunda menyusul memanasnya konflik antara Fatah dan Hamas. 

Akibatnya, kedua faksi kini mengendalikan dua wilayah Palestina, Fatah pimpinan Abbas memerintah di Tepi Barat, sementara Hamas menguasai Jalur Gaza.

Lieberman menegaskan, Israel hanya dapat melakukan negosiasi perdamaian dengan otoritas Palestina yang sah. Pembicaraan perdamaian yang mandek di tahun 2008 hanya dapat dilanjutkan setelah Abbas diganti. 

"Hanya kepemimpinan seperti itu (sah) dapat membawa kemajuan bersama Israel. Kita harus memaksimalkan penyelenggaraan pemilu baru di Palestina seiring dengan perubahan besar di dunia Arab untuk menciptakan perubahan serius dalam hubungan Israel-Palestina," imbuhnya.

sumber : AP
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement