REPUBLIKA.CO.ID, Jumlah tentara Amerika yang tewas dalam perang di Afghanistan telah melampaui 2.000 orang. Lebih dari separuh korban tewas terjadi dalam 27 bulan terakhir.
Laju peningkatan jumlah korban tewas itu terjadi sewaktu Presiden Barack Obama mengirim ribuan tentara tambahan ke Afghanistan untuk mengintensifkan peran pasukan koalisi NATO yang dipimpin Amerika melawan para gerilyawan.
Kini tentara Amerika sedang ditarik bersama-sama mitra internasional mereka, sementara pasukan Afghanistan mengambilalih kendali keamanan menjelang tenggat waktu bagi pasukan tempur asing meninggalkan Afghanistan pada tahun 2014.
Polisi dan tentara Afghanistan yang tewas juga lebih banyak sejak perang dimulai tahun 2001. Statistik sejak tahun 2007 menunjukkan lebih dari 6.500 anggota pasukan keamanan Afghanistan tewas.
PBB melaporkan lebih dari 13 ribu warga sipil Afghanistan juga tewas akibat konflik sejak tahun 2007 itu.